Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pariwisata yang menabrak kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2024).
Kegiatan olah TKP ini langsung dipimpin Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin.
Jalan-jalan itu merupakan jalur terkait kecelakaan yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia itu.
Kegiatan ini juga melibatkan Tim Accident Analytic (TAA) untuk memaksimalkan penyelidikan.
Komarudin mengatakan, beberapa fakta terbaru terkait peristiwa yang terjadi Rabu (8/1/2024) malam itu.
Menurut dia, sopir bus mengetahui bahwa rem tidak berfungsi sejak melaju di Jalan Imam Bonjol.
Kemudian, bus melaju di jalan turun dengan rata-rata sudut elevasi/kemiringan 5-7 derajat.
"Ini masih dalam pendalaman, apakah dalam kondisi perseneling masuk atau netral," kata Komarudin.
Ia juga menunjukkan beberapa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian yang memperlihatkan melajunya bus.
Di Jalan Imam Bonjol, bus menabrak satu kendaraan roda empat dan satu sepeda motor.
Penumpang sepeda motor, yakni ibu dan balita berusia 20 bulan meninggal dunia.
Sementara itu, pengendaranya, atau suami korban dirawat di RS Bhayangkara Hasta Brata.
Setelah kejadian tersebut, bus melaju ke pertigaan Batu Town Square (Batos), berbelok ke kanan atau dekat pos polisi.
Memasuki Jalan Patimura, bus menabrak satu sepeda motor lainnya dan juga mengakibatkan adanya korban meninggal dunia.
Kemudian, bus menabrak satu mobil Yaris dan satu mobil Hiace.
Setelahnya, bus kembali menabrak sepeda motor lainnya, mengakibatkan korban meninggal dunia.
Saat perjalanan itu, sopir sempat berkomunikasi dengan kernet untuk memberitahukan bahwa rem tidak berfungsi.
Selanjutnya, kernet mengimbau ke para penumpang untuk pindah ke bagian belakang bus.
Sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
"Diketahui dari titik nol bahwa sopir bus tidak bisa mengendalikan laju kendaraan karena faktor fungsi pengereman yang gagal sampai dengan posisi akhir bus berhenti berjarak kurang lebih 2,3 kilometer dengan adanya tujuh titik tabrakan," ujarnya.
Sumber : Wartakotalive.com
Comments